#Throwback : Septi's Wedding

Nice to see my bestfriend finally get married...
Septi, not sisters by blood but sisters by heart sudah sah menjadi seorang istri.

Time flies so fast. Yah, sepertinya baru kemarin kami bertujuh melakukan kerja kelompok mengerjakan tugas-tugas kuliah. Baru kemarin juga sepertinya pusing mikirin skripsi, laporan, praktikum. Miss that moment badly.

Acaranya diadakan selama 2 hari di kediaman pengantin perempuan. Hari pertama akad nikah, konsepnya sederhana tapi tidak meninggalkan suasana yang sakral dan penuh haru-haru bahagia (*iyagitu). Saya dan teman-teman yang lain juga ikut hadir dalam acara akad nikahnya. Sungguh bahagia menyaksikan sahabat tersayang akhirnya menyandang status isteri. (*Aw)

Setelah acara akad nikah selesai, dilanjutkan acara selanjutnya. Iya, selfie bersama pengantin baru. Mwihihii..
Sepertinya tidak ada momen terlewatkan bersama teman-teman tanpa selfi. Yak ini cara kami mengabadikan momen istimewa dan bahagia. Karena semenjak lulus kuliah, kami jarang bisa berkumpul seperti ini.

Acara di hari kedua resepsi pernikahan. Masih diadakan di kediaman pengantin perempuan. Acara yang lengkap dengan adat jawa seperti ngidak endog, mencuci kaki pengantin pria, kacar kucur (menuang beras oleh pengantin pria ke pengantin perempuan), dan sebagainya. Adat jawa yang diiringi dengan kalimat-kalimat bahasa jawa kental. Saya mendengarkan dengan seksama. Saya mengerti artinya? oh tentu tidak. :D

Happy Wedding Septi & Afif

Happy Wedding Septi dan Mas Afif, Semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Jadi jodoh dunia akhirat. Masih sisa 4 yang belum menikah, semoga segera menyusul. Amiin...