Thursday 26 March 2015

PROFESI : ROKKER

Assalamu'alaikum...

Saya mau berbagi soal profesi saya. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman. Kalau ngomogin profesi, alhamdulillah saya sudah menempuh program profesi di salah satu perguruan tinggi negeri di indonesia. Tapi apa yang saya hadapi setelah lulus program  profesi benar-benar tidak pernah saya kira sebelumnya.



Oke saya akan mulai cerita detailnya. Jadi tahun 2012 saya lulus program profesi di salah satu perguruan tinggi negeri di indonesia. Setelah lulus, seperti anak-anak kuliah lainnya saya mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya. Mulailah saya mengirim surat lamaran ke beberapa tempat.Sekian lama mencari, akhirnya saya mendapat panggilan untuk bekerja di salah sau perguruan tinggi swasta, sebagai pengajar/dosen di sana. Jujur saya kaget juga bisa dipanggil dan akhirnya diterima untuk mengajar di sana.
Ada beberapa hal yang dijelaskan sebelum saya mulai masuk bekerja. Mulai jam kerja, tempat kerja, rekan-rekan nya siapa aja, dan ketentuan baju yang dipakai setiap hari nya. Salah satu ketentuan baju kerja nya adalah harus memakai celan panjang, tidak boleh memakai rok. Jujur saya agak kaget dengan ketentuan seperti itu, karena saya paling suka paling nyaman memakai rok (rok-ker). Oke, saya terima saja ketentuan yang diberikan oleh pihak universitas. mulailah saya masuk kerja. Mengajar, membimbing praktikum, menguji, dan lainnya.
Setelah kira-kira 4 bulan, saya merasa tidak nyaman dengan situasi, lingkungan dan apapun yang ada di tempat kerja. Ada saja yang membuat tidak tenang dan gelisah. Kemudian saya pikir-pikir, saya renungkan apa yang salah, apa yang kurang. Hingga akhirnya alhamdulillah saya mendapat hidayah dari Allah. Enggatahu kenapa saya punya niat untuk berhijrah, berhijrah untuk memperbaiki hijab saya. Berhijrah ke hijab syar'i. Seperti yang kita ketahui, dalam ketentuan hijab sesuai syariat islam harus mengulurkan khimar (kerudung) hingga ke dada, memakai jilbab (pakaian) yang LONGGAR, tidak transparan dan TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAKI-LAKI.
Dari sini saya mulai berfikir, mungkin ini yang selama ini membuat hati tidak tenang. Kemudian saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai dosen.Tidak sedikit orang yang melarang saya, membodoh-bodohkan saya karena saya memilih keluar dari perkerjaan. Saya pikir lagi, untuk apa saya tetap tinggal kalau Allah  nyatanya tidak ridho, Allah tidak memberi saya ketenangan hati. Bisa jadi rezeki yang saya dapat juga tidak barokah.
Tepat 6 bulan saya bekerja, saya mengajukan pengunduran diri. Tidak lama kemudian saya resmi keluar dari pekerjaan saya. Awalnya ketika saya mau keluar, saya berfikir mau jualan online. Waktu itu yang terbesit di pikiran saya, saya mau jualan tas. Bahkan saya sudah mulai ambil stok tas untuk dijual secara online. Jualan tas nya gimana non? Alhamdulillah macet alias nggak laku. hahhaaaa....
yasudah, mungkin bukan disini rezekinya. kemudian mikir-mikir lagi enakya jualan apa. tapi nggak ketemu juga.
Suatu hari saya buka-buka lemari pakaian, ngelihat masih banyak baju yang masih ngetat kalo dipake. Dari sana muncul keinginan belanja baju, banyakin gamis, abaya dan kerudung yang bisa menutup dada. Belum berangkat belanja tiba-tiba kepikiran kalo setiap saya beli baju selalu kebesaran, selalu ujung-ujungnya ke kang permak :(. Nah, darisini mulai terpikir buat bikin baju sendiri, kemudian malah terpikir untuk bikin baju buat dijual online aja. emang bisa jahit non? hahahah ya enggak lah. trus gimana? alhamdulillah Allah pertemukan saya dengan penjahi yang baik. Akhirnya saya mulai mendesain baju untuk dijual online,dibantu sama penjahit. Alhamdulillah...


"Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik"

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

"Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah 'Azza wa Jalla, kecuali Allah akan menggantikannya bagimu dengan yang lebih baik bagimu" (HR Ahmad no 23074)


Semoga tulisan saya bisa menginspirasi. senang sekali bisa berbagi.


Wassalamu'alaikum

tulisan ini diikutkan dalam IHB Blog Post Challenge

3 comments:

  1. Semoga lebih berkah ya Mba profesinya yg baru :D

    ReplyDelete
  2. Maaf Mba, ternyata blognya belum pasang banner IHB ya, pasang dulu ya Mba, sayang lho nanti gabisa menang challenge kalau syaratnya kurang ^^

    ReplyDelete
  3. Amiiin....., terimakasih mba Nia sudah diingatkan ^^

    ReplyDelete